Pengertian...
Frozenshoulder atau biasa dikenal dengan bahu beku atau kaku bahu merupakan penyakit dengan karakteristik nyeri dan keterbatasan gerak, dan penyebabnya idiopatik yang sering dialami oleh orang berusia 40-60 tahun dan memiliki riwayat trauma sering kali ringan.
Penyebab...
Penyebab frozenshoulder tidak diketahui, diduga penyakit ini merupakan respon auto immobization terhadap hasil – hasil rusaknya jaringan lokal.
Meskipun penyebab utamanya idiopatik, banyak yang menjadi predisposisi frozen shoulder, selain dugaan adanya respon auto immobilisasi seperti yang dijelaskan di atas ada juga faktor predisposisi lainnya yaitu
Frozenshoulder atau biasa dikenal dengan bahu beku atau kaku bahu merupakan penyakit dengan karakteristik nyeri dan keterbatasan gerak, dan penyebabnya idiopatik yang sering dialami oleh orang berusia 40-60 tahun dan memiliki riwayat trauma sering kali ringan.
Penyebab...
Penyebab frozenshoulder tidak diketahui, diduga penyakit ini merupakan respon auto immobization terhadap hasil – hasil rusaknya jaringan lokal.
Meskipun penyebab utamanya idiopatik, banyak yang menjadi predisposisi frozen shoulder, selain dugaan adanya respon auto immobilisasi seperti yang dijelaskan di atas ada juga faktor predisposisi lainnya yaitu
- usia,
- trauma berulang (repetitive injury),
- diabetes mellitus, kelumpuhan,
- pasca operasi payudara atau dada dan infark miokardia,
- dari dalam sendi glenohumeral (tendonitis bicipitalis, infalamasi rotator cuff, fracture) atau
- kelainan ekstra articular (cervical spondylisis, angina pectoris).
Patologi...
Pada frozen
shoulder terdapat perubahan patologi pada kapsul artikularis
glenohumeral yaitu perubahan pada kapsul sendi bagian anterior superior
mengalami synovitis, kontraktur ligamen coracohumeral, dan penebalan pada
ligamen superior glenohumeral, pada kapsul sendi bagian anterior inferior
mengalami penebalan pada ligamen inferior glenohumeral dan perlengketan pada
ressesus axilaris, sedangkan pada kapsul sendi bagian posterior terjadi
kontraktur, sehingga khas pada kasus ini rotasi internal paling bebas, abduksi
terbatas dan rotasi eksternal paling terbatas atau biasa disebut pola kapsuler.
Perubahan patologi tersebut merupakan respon terhadap rusaknya jaringan lokal
berupa inflamasi pada membran synovial.dan kapsul sendi glenohumeral yang
membuat formasi adhesive sehingga menyebabkan perlengketan pada
kapsul sendi dan terjadi peningkatan viskositas cairan sinovial sendi
glenohumeral dengan kapasitas volume hanya sebesar 5-10ml, yang pada sendi
normal bisa mencapai 20-30ml, dan selanjutnya kapsul sendi glenohumeral menjadi
mengkerut, pada pemeriksaan gerak pasif ditemukan keterbatasan gerak pola
kapsular dan firm end feel dan inilah yang disebut frozenshoulder.
Histologis frozen
shoulder yang terjadi pada sendi glenohumeral seperti telah dijelaskan
di atas adalah kehilangan ekstensibilitas dan termasuk abnormal cross-bridging
diantara serabut collagen yang baru disintesa dengan serabut collagen yang
telah ada dan menurunkan jarak antar serabut yang akhirnya mengakubatkan
penurunan kandungan air dan asam hyaluronik secara nyata. Pada pasca
immobilisasi perlekatan jaringan fibrous menyebabkan perlekatan atau adhesi
intra artikular dalam sendi sinovial dan mengakibatkan nyeri serta penurunan
mobilitas.
Reserve
scapulohumeral rhytm yang
terjadi pada penderita frozen shoulder menyebabkan kompensasi
skapulothorakal, kompensasi tersebut menyebabkan overstretch karena
penurunan lingkup gerak sendi skapulothoracik, hal tersebut juga membuat
sendi acromioclavicular menjadihipermobile.
Keterbatasan gerak yang ditimbulkan oleh frozen shoulder dapat
mengakibatkan hipomobile pada facet sendi intervertebral lower
cervical danupper thoracal. Pada tahap kronis frozen
shoulder dapat menyebabkan antero position head posture karena hipomobile dari
struktur cervico thoracal. Hipomobile facet lower
cervical dan upper thoracal juga dapat
menyebabkan kontraktur pada ligamen supraspinosus, ligamentum nuchae dan spasme
pada otot–otot cervicothoracal , spasme tersebut bila berkelanjutan dapat
menyebabkan nyeri pada otot–otot cervicothoracal.
Nyeri yang ditimbulkan olehfrozen
shoulder dan spasme cervico thoracal akibat frozen shoulder dapat
menyebabkan terbentuknya “vicious circle of reflexes” yang
mengakibatkan medulla spinalis membangkitkan aktifitas efferent sistem simpatis
sehingga dapat menyebabkan spasme pada pembuluh darah kapiler akan kekurangan
cairan sehingga jaringan otot dan kulit menjadi kurang nutrisi. Pengaruh
refleks sistem simpatik pada otot pada tahap awal menunjukkan adanya
peningkatan suhu, aliran darah, gangguan metabolisme energi phospat tinggi dan
pengurangan konsumsi oksigen pada tahap akhir penyakit nonspesifik dan
abnormalitas histology dapat terjadi. Hal tersebut jika tidak ditangani dengan
baik akan membuat otot-otot bahu menjadi lemah dan dystrophy. Karena
stabilitas glenohumeral sebagian besar oleh sistem muskulotendinogen , maka
gangguan pada otot-otot bahu tersebut akan menyebabkan nyeri, menurunnya
mobilitas, sehingga mengakibatkan keterbatasan LGS bahu.
0 komentar:
Posting Komentar